Jumat, 31 Mei 2013

FW: Rajin Makan Ikan Bisa Kurangi Depresi Pada Ibu Hamil

 

 

Feed: Wolipop
Posted on: Friday, May 31, 2013 18:06
Author: Wolipop
Subject: Rajin Makan Ikan Bisa Kurangi Depresi Pada Ibu Hamil

 

Jakarta - Saat mengandung, sangat penting bagi ibu untuk mengonsumsi makanan kaya gizi. Ikan, adalah salah satu makanan yang sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan janin.

Dijelaskan pakar gizi Prof. Dr. Ahmad Sulaeman, PhD, hasil penelitian di Inggris menunjukkan, ibu hamil dan menyusui yang makan 400 gram ikan setiap hari janinnya akan lebih sehat. Selain itu juga mengurangi risiko terkena schizophrenia.

"Ibu hamil dan menyusui juga jarang mengalami depresi jika rajin makan ikan. Selain itu kalau banyak makan ikan kandungan DHA di dalam ASI lebih tinggi," tambah Prof. Ahmad saat diskusi di sela-sela acara Jelajah Gizi yang diadakan Sarihusada, di Kepulauan Seribu, Kamis (30/05/2013).

Hal itu karena ikan bisa meningkatkan EPA (eicosapentaenoic acid). Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam Archives of General Psychiatry, kekurangan EPA bisa menyebabkan orang sering depresi. Ikan yang kaya asam lemak omega-3 dapat meningkatkan EPA dalam tubuh.

Ikan juga mengandung asam linolenat yang dibutuhkan untuk perkembangan otak. Beberapa jenis ikan yang kaya akan nutrisi-nutrisi tersebut di antaranya salmon, sarden, mackerel, kembung, tongkol juga ikan teri.

Ikan teri memang kurang populer akan kandungan omega 3-nya dibandingkan ikan laut dalam seperti salmon atau sarden. Tapi menurut Prof. Ahmad, dalam 20 gram ikan teri bisa mencukupi kebutuhan omega-3 sekitar 13 persen per harinya. Tapi kandungan garamnya cukup tinggi, jadi sebaiknya tidak sering-sering dikonsumsi.

Selain ikan, makanan laut lainnya yang juga baik dikonsumsi ibu hamil adalah rajungan. Hewan bercapit ini juga kaya akan omega 3 dan zinc atau seng. Zinc diperlukan tubuh untuk membantu masa pertumbuhan.

"Kalau anak di janin kurang seng pertumbuhannya lambat. Ketahanan tubuh juga kurang," kata pakar gizi lulusan Human Nutrition di University of Nebraska Lincoln, Amerika Serikat ini.

Namun karena rajungan mengandung kolesterol cukup tinggi, sebaiknya batasi asupannya maksimal satu kali seminggu. Imbangi dengan memperbanyak konsumsi sayur serta buah-buahan.


(hst/eny)

 

Browser anda tidak mendukung iFrame


View article...

Enclosures:

180428_womeneatingfish362.jpg (10 KB)
http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656124/e/1/s/2ca9c957/l/0Limages0Bdetik0N0Ccontent0C20A130C0A50C310C8570C180A4280Iwomeneatingfish3620Bjpg/180428_womeneatingfish362.jpg

 

YOUR COMMENT