Selasa, 28 Mei 2013

FW: Ingin Menunda Kehamilan dengan Pil KB? Ketahui Dulu Efek Sampingnya

 

 

Feed: Wolipop
Posted on: Tuesday, May 28, 2013 15:48
Author: Wolipop
Subject: Ingin Menunda Kehamilan dengan Pil KB? Ketahui Dulu Efek Sampingnya

 

Jakarta - Salah satu alat kontrasepsi yang jadi pilihan banyak wanita ketika ingin menunda kehamilan adalah pil. Alat kontrasepsi ini cukup disukai karena mudah dan tak mengganggu hubungan seks. Setelah tidak lagi memakai kontrasepsi ini, wanita juga bisa hamil dengan cepat.

Pil KB ampuh menunda kehamilan jika digunakan dengan benar dan tidak terputus. Pil KB ini termasuk kontrasepsi hormonal yang artinya ada hormon tambahan dimasukkan ke dalam tubuh. Dengan adanya hormon tambahan tersebut ada beberapa efek yang akan terjadi, yang pertama ovulasi atau keluarnya sel telur dari indung telur tidak akan terjadi, yang kedua kondisi rahim akan berubah sehingga seandainya terjadi pertemuan sel telur dengan sperma tidak akan menempel di dinding rahim. Yang ketiga adalah mengubah kekentalan lendir vagina sehingga mengurangi kemampuan gerak sperma. Itulah sebabnya alat kontrasepsi ini cukup efektif untuk menunda kehamilan.

Efek samping dari kotrasepsi hormonal seperti pil KB ini bervariasi untuk setiap individu. Hal itu karena kontrasepsi kadar hormon tidak sama pada setiap penggunanya. Selain itu efek samping dari hormon yang dimasukkan ke dalam tubuh juga bervariasi. Berikut ini efek samping dari pil KB seperti dipaparkan Web MD:

- Pada tiga bulan pertama bisa merasakan mual.
- Pendarahan atau bercak darah, terutama jika lupa atau terlambat minum pil.
- Bisa merasakan sakit kepala ringan.
- Berat badan bisa naik.
- Biasanya haid akan terhenti.
- Perubahaan mood
- Darah haid jadi tidak terlalu banyak
- Walau sangat jarang, wanita yang memiliki darah tinggi atau berusia 35 tahun ke atas dan merokok, berisiko terserang stroke, serangan jantung atau penggumpalan darah dalam pembuluh.

Jika efek samping yang dipaparkan di atas Anda rasakan dan bertambah parah, segera konsultasikan ke dokter kandungan. Beberapa gejala di atas bisa saja menjadi tanda adanya penyakit serius, seperti liver, stroke, tekanan darah tinggi atau jantung.

Yang perlu Anda ketahui juga, semua efek samping ini akan kembali normal setelah kadar hormon tambahan di dalam tubuh menurun. Sehingga sisa efek dari penggunaan kontrasepsi bergantung dari berapa lama penggunaan pil KB tersebut. Misalnya Anda memakai pil KB selama 3 tahun, maka siklus haid akan kembali normal lebih lama daripada yang hanya menggunakan kontrasepsi tersebut selama 1 tahun.

(eny/hst)

 

Browser anda tidak mendukung iFrame


View article...

Enclosures:

154750_couplepillbirthcontrol362.jpg (10 KB)
http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656124/e/1/s/2c7f642f/l/0Limages0Bdetik0N0Ccontent0C20A130C0A50C280C2270C154750A0Icouplepillbirthcontrol3620Bjpg/154750_couplepillbirthcontrol362.jpg

 

YOUR COMMENT