Jakarta - Bagai petir di siang bolong, sang kekasih tiba-tiba mengaku kalau dia telah berselingkuh. Atau, Anda yang memergoki si dia sedang bersama wanita lain. Apa yang harus dilakukan? Langsung putus atau pertahankan hubungan? Psikoterapist Sheri Meyers, yang juga penulis buku 'Chatting or Cheating: How to Detect Infidelity, Rebuild Love and Affair-Proof Your Relationship' memberitahukan delapan hal pertama yang harus dilakukan begitu tahu pasangan selingkuh, seperti dikutip dari Cosmopolitan.
1. Jaga Diri
Mendapat pengakuan bahwa kekasih telah berselingkuh adalah 'kejujuran' yang mengagetkan, pahit dan menyakitkan. Kepercayaan terhadapnya luntur seketika dan Anda pun jadi tak percaya diri. Kenapa dia berselingkuh? Apa aku kurang cantik dan baik sehingga dia berpaling ke wanita lain? Rentetan pertanyaan melintas di pikiran dan membuat stres. Tapi jangan sampai kesedihan membuat Anda jadi pribadi yang putus asa dan tak berkembang. Boleh saja menangis tiap malam, tapi tetap jaga kesehatan dengan tidur yang cukup, makan bernutrisi dan aktif di kegiatan harian.
2. Minta Waktu untuk Break
Kejujuran si dia mungkin patut dihargai. Tapi Anda juga manusia biasa yang bisa tersakiti. Untuk menenangkan diri, mintalah berpisah sementara waktu. Hindari bertemu atau berkomunikasi dengannya lewat media apapun selama 2-3 hari. Saat masa break, pikirkan dengan matang langkah apa yang ingin Anda lakukan. Cara ini juga bisa jadi 'hukuman' bagi pasangan kalau dia telah melakukan kesalahan fatal.
3. Luapkan Kesedihan
Tak perlu berpura-pura semuanya baik-baik saja. Semua orang tahu, cinta yang dikhianati pasti akan menimbulkan luka. Menyembunyikan perasaan justru akan membuat luka itu semakin perih. Luapkan saja kesedihan Anda. Menangis tidak dilarang, apalagi curhat dengan teman. Tapi jangan sampai 'masa berduka' hingga berlarut-larut, 4-7 hari menangis di kamar masih bisa ditoleransi.
4. Jangan Memaksa Ingin Tahu Detail Perselingkuhan
Anda pasti terdorong untuk tahu segala hal tentang perselingkuhan itu dan memaksa pasangan menceritakannya secara detail. Tapi sebaiknya urungkan niat itu karena akan membuat Anda terus teringat dan sulit untuk memperbaiki kembali hubungan. Kecuali jika Anda yakin ingin putus dan dengan mengetahui ceritanya secara lengkap bisa membantu Anda lebih cepat melupakannya. Berhati-hatilah dengab semua informasi yang ingin Anda dengar.
5. Jangan Berpikir untuk Balas Dendam
Kesal dan kecewa, Anda pun ingin membalas kelakuan si dia. Dengan cara balik berselingkuh atau menggoda pria lain. Tapi ini bukan saatnya menelepon mantan kekasih terdahulu untuk kencan atau memintanya kembali menjalin asmara. Balas dendan tidak akan menyelesaikan masalah. Mungkin membuat Anda lebih senang, tapi hanya sementara. Setelahnya, Anda akan merasa lebih buruk. Hubungan pun jadi makin rumit.
6. Alihkan Perhatian
Tidak ada salahnya meminta bantuan teman untuk sedikit meredakan sakit hati karena diselingkuhi. Ajak teman atau sahabat Anda pergi, traveling, main games atau makan bersama. Lakukan apapun yang bisa mengalihkan perhatian Anda dari masalah asmara ini. Bisa juga dengan fitnes sendirian atau nonton film komedi. Ini bukan cara untuk lari dari kenyataan, tapi lebih untuk mengingatkan bahwa hidup Anda tidak akan berakhir hanya karena dikhianati.
7. Buat Si Dia Berjanji
Jika Anda masih menginginkan pasangan dan memperbaiki hubungan, buat perjanjian. Pastikan dia tidak lagi berhubungan sama sekali dengan selingkuhannya. Minta dia untuk melakukan apa saja yang bisa mengembalikan kepercayaan Anda padanya. Hanya dengan begitu, asmara Anda masih mungkin dipertahankan. Jika dia menolak, just say goodbye!
8. Bangun Kepercayaan
Tanpa saling percaya, Anda dan pasangan tidak akan bisa membentuk suatu hubungan asmara. Tapi ketika kepercayaan itu hilang, sangat sulit untuk kembali. Selama masih dalam proses berbaikan, kekasih Anda harus setuju dan tidak mengeluh jika Anda sering menghubunginya untuk tahu segala hal yang dilakukannya. Di mana dia berada? Akan pergi ke mana? Dengan siapa? Dan sebagainya. Kekasih harus mengerti bahwa Anda juga perlu waktu untuk kembali 'normal' dan percaya lagi padanya.
(hst/hst) Browser anda tidak mendukung iFrame |
