Minggu, 29 September 2013

Proyek Air Bersih Dana Kemanusiaan Kompas di Flores Siap Diresmikan [ BeritaTerkini ]

BORONG, KOMPAS.com — Proyek air bersih dari Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) di tiga Kabupaten di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur siap diresmikan pada awal Oktober 2013.

Tiga proyek air bersih dari DKK berada di Kampung Tuwa, Desa Goloronggot, Kecamatan Welak, Kabupaten Manggarai Barat Kampung Tua, Desa Goloronggot, Kecamatan Welak.

Di Kabupaten Manggarai Timur, di Desa Pong Ruan, Kecamatan Kota Komba dan di Kabupaten Ngada yakni di Kampung Ria, Kecamatan Riung Selatan yang dibangun tahun 2012 lalu.

Direncanakan, peresmian air bersih di Kampung Tuwa, Kecamatan Welak, Kabupaten Manggarai Barat pada Selasa (1/10/2013), di Desa Pong Ruan, Kabupaten Manggarai Timur diresmikan, Rabu (2/10/2013), dan di Kampung Ria, Kecamatan Riung Selatan, Kabupaten Ngada diresmikan, Kamis (3/10/2013).

Kepala Desa Pong Ruan, Sebastianus Ndaes mengakui warga Desa Pong Ruan merasa senang atas proyek air bersih dari Kompas. Sebastianus menuturkan, selama ini air bersih yang dikerjakan tim DKK sudah dinikmati warga masyarakat Desa Pong Ruan.

Sebastianus mengatakan, dengan adanya pengadaan air minum bersih tersebut warga tidak perlu lagi ke sungai yang jauh untuk mengambil air sebab air bersih kini sudah berada di kampung bahkan rumah mereka sendiri. 

“Bantuan ini dapat mengatasi kekurangan air bersih bagi masyarakat Desa Pong Ruan, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Flores, NTT yang selama ini mengambil minum bersih dari air kali di dekat kampung,” jelasnya, Senin (30/9/2013)

Editor : Kistyarini

  • DKK Bantu Pengobatan Gratis Warga Labuanbajo
  • Khitanan Massal Sudah Dimulai
  • Bantuan Truk Tangki Air Diserahkan di Sikka
  • Bantuan Garuda Food Melalui Dana Kemanusiaan Kompas
  • Pengungsi Rokatenda Terima Bantuan Dana Kemanusiaan Kompas
  • Wilfrida Divonis Mati di Malaysia
  • Miss World 2013
  • Pro Kontra Mobil Murah
  • Geliat Politik Jelang 2014
  • Amburadulnya Tata Ruang Bogor
  • Krisis Demokrat
Buku Tabungan Bakal Raib dari Perbankan?
Empat Anak Asuh Basuki Lulus Cum Laude di Trisakti
Ulasan Mobil Baru di IIMS 2013
Pedrosa: Saya Terbang Lalu Terjatuh
Ribuan Warga Atambua Berdoa untuk Wilfrida



Gita: Kalau Gagal \”Nyapres\”, Siap Jadi Cawapres [ BeritaTerkini ]

JAKARTA, KOMPAS.com – Peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat Gita Wirjawan mengaku ingin realistis. Bila gagal menjadi calon presiden, Gita menyatakan siap dipinang sebagai calon wakil presiden.

“Pokoknya ikhlas jadi apa saja,” kata Gita, di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu (29/9/2013) malam. Gita menyampaikan, sejauh ini ia masih optimistis dapat mendongkrak popularitasnya.

Keyakinannya itu, ujar Gita, karena pada saat yang bersamaan Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat masih akan menggodok seluruh kandidat untuk delapan bulan ke depan. “(Namun) siapa pun yang jadi pemimpin tidak masalah, asalkan bisa membanggakan kita semua. Selama delapan bulan ke depan saya siap melakukan sebaik mungkin,” tandasnya.

Gita juga berkeyakinan upayanya menjadi calon presiden tak akan mengganggu kinerja sebagai Menteri Perdagangan. Saat ini segudang pekerjaan ada di depan Gita untuk diselesaikan sebagai Menteri Perdagangan.

Agenda terdekat adalah persiapan menjadi tuan rumah Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) pada Oktober 2013 dan World Trade Organisation (WTO) pada Desember 2013. Kedua kegiatan tersebut berlangsung di Bali.

Editor : Palupi Annisa Auliani

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
  • Geliat Politik Jelang 2014
  • Suksesi 2014
  • Surya Paloh: Bangun Kembali Kebanggaan pada Seni dan Budaya Lokal!
  • Megawati Ancam Ganjar Pranowo, Ada Apa?
  • Meski Kagum, Gita Mengaku Siap Tandingi Jokowi
  • Di Hadapan Relawannya, Gita Janji Prioritaskan Empat Hal
  • Syukuran Ultah, Gita Sapa Relawannya
  • Acara Gita Wirjawan Diawasi Komite Konvensi
  • Empat Anak Asuh Basuki Lulus Cum Laude di Trisakti
  • Wilfrida Divonis Mati di Malaysia
  • Miss World 2013
  • Pro Kontra Mobil Murah
  • Geliat Politik Jelang 2014
  • Amburadulnya Tata Ruang Bogor
  • Krisis Demokrat
Di Balik Sekantong Kerupuk “Blonyo”
Empat Anak Asuh Basuki Lulus Cum Laude di Trisakti
Ulasan Mobil Baru di IIMS 2013
6 Alasan Harus Cukup Minum Air Putih
Kemenhub: Silakan Punya Banyak Mobil…



Ronaldo: Madrid Tak Layak Menang [ BeritaTerkini ]

MADRID, KOMPAS.com - Gelandang Real Madrid Cristiano Ronaldo menilai timnya tak layak menang pada laga Liga BBVA melawan Atletico Madrid, di Santiago Bernabeu, Sabtu (28/9/2013). Menurutnya, itu adalah kesalahan pemain, bukan pelatih Carlo Ancelotti.

“Kami tak layak menang. Mereka mencetak gol dan beradaptasi dengan pertandingan. Mereka memainkan serangan balik. Mereka menutup ruang dengan baik di lini belakang dan sulit bagi penyerang untuk mencetak gol ketika keadaannya seperti itu. ,” ujar Ronaldo.

“Namun, kami tak boleh mendramatisasi hal ini berlebihan. Kami harus mengangkat kepala kami karena ada banyak hal untuk diraih musim ini.”

“Anda tak selalu bermain dengan baik. Aku tak merasa itu bagus, tetapi itu bukan alasan. Atletico bermain dengan baik. Mereka lebih agresif dan lebih banyak bergerak.”

“Menurutku, kami tak seburuk itu. Mungkin, kami perlu mengubah beberapa hal. Ada pemain-pemain baru dan taktik baru. Namun, pelatih melakukan pekerjaannya dengan sangat baik. Ia adalah orang yang hebat dan pelatih top. Ini bukan soal pelatih. Tanggung jawab ada pada kami,” tuturnya.

Laga itu berakhir 1-0 untuk Atletico. Gol semata wayang dicetak Diego Costa pada menit ke-11.

Dengan hasil itu, Madrid tertahan di peringkat ketiga klasemen sementara dengan nilai 16, atau kalah lima angka dari Atletico dan Barcelona.



CCM Menyesal Lakoni Final Menpora Cup 2013 [ BeritaTerkini ]

MALANG, KOMPAS.com – Arema Indonesia menang 2-1 atas Central Coast Mariners (CCM) pada final Menpora Cup, di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Minggu (29/9/2013). Gol CCM diciptakan Marcos Flores pada menit ke-45, sementara gol Arema dicetak Kayamba Gumbs (42′, 52′).

Semua gol Arema merupakan hasil eksekusi hadiah penalti. Hadiah penalti pertama diberikan setelah kapten CCM Jhon Hutchinson dinilai wasit Oki Dwi Putra Senjaya melanggar Greg Nwakolo. Hadiah penalti kedua diberikan setelah seorang pemain CCM dinilai wasit Oki melakukan handsball.

Asisten pelatih CCM Phill Moss menilai wasit Oki tidak memimpin laga secara adil. Moss pun mengaku menyesal tampil di final Menpora Cup 2013. Meski begitu, ia mengaku tak dendam, baik kepada wasit maupun Arema.

“Pertama kali terima kasih kepada tim. Akan tetapi saya melihat, lebih baik tidak mengikuti pertandingan jika tidak berjalan fair. Lebih baik pulang empat hari lalu ke Australia. Perlakuan wasit dalam pertandingan tidak bagus. Selain itu, kita tidak punya pemain pengganti,” ujar Moss.

“Kita sudah bermain dengan baik. Kita juga dapat support dari pelatih kepala di Australia. Bahwa kita sudah bermain bagus. Pemain tidak ada masalah. Pemain kita meninggalkan anak istri. Jika tahu kondisi dilapangan seperti ini, lebih baik pulang lebih awal.”

“Kita adalah pemenang terbaik di Australia. Kita sudah berharap wasit fair. Tapi masih saja tidak bagus. Diluar pertandingan, kita sudah saling memaafkan. Setelah pertandingan usai, kita tidak ada persoalan dengan wasit atau Arema,” tutur Moss.



Nico Terol Juara Moto2 GP Aragon [ BeritaTerkini ]

ARAGON, KOMPAS.com – Nicolas Terol tampil luar biasa sepanjang balapan Aragon, Minggu (29/9/2013). Pebalap Spanyol ini berhasil finis pertama pada balapan ke-13 dari 17 seri Moto2 musim ini, di Sirkuit MotorLand Aragon.

Terol yang Jumat lalu genap berusia 25 tahun, mengawali balapan dengan baik dari posisi start pertama. Start luar biasa juga dilakukan Scott Redding. Mengawali balapan dari posisi 13, pebalap Inggris ini sudah masuk lima besar pada menit-menit awal.

Saat Terrol tak tersentuh di depan, Redding dan Esteve “Tito” Rabat bersaing ketat di urutan dua. Di belakang mereka, Pol Espargaro mulai mendekat.

Rabat berhasil lepas ke posisi dua. Makin mendekati finis, Espargao makin dekat dengan Redding. Persaingan keduanya makin memanas, sama seperti di klasemen. Mereka bahkan sempat bersenggolan di lintasan.

Terrol jadi pebalap pertama yang menyelesaikan balapan, disusul Rabat di posisi dua. Espargaro memenangi persaingan dengan Redding dan finis ketiga.

Hasil ini masih menempatkan Redding sebagai pemuncak klasemen dengan 215 poin, unggul 20 angka dari Espargaro di posisi dua. Balapan musim ini masih menyisakan empat seri.

Hasil Balapan:
1.     Nicolas Terol     SPA    Aspar Team Moto2    (Suter)     40m    15.232s    
2.     Esteve Rabat     SPA    Tuenti HP 40    (Kalex)     40m    16.968s    
3.     Pol Espargaro     SPA    Tuenti HP 40    (Kalex)     40m    18.762s    
4.     Scott Redding     GBR    Marc VDS Racing Team    (Kalex)     40m    19.015s    
5.     Mika Kallio     FIN    Marc VDS Racing Team    (Kalex)     40m    19.281s    
6.     Jordi Torres     SPA    Aspar Team Moto2    (Suter)     40m    26.834s    
7.     Johann Zarco     FRA    Came Iodaracing Project    (Suter)     40m    31.530s    
8.     Julian Simon     SPA    Italtrans Racing Team    (Kalex)     40m    33.997s    
9.     Mattia Pasini     ITA    NGM Mobile Racing    (Speed Up)     40m    37.498s    
10.     Sandro Cortese     GER    Dynavolt Intact GP    (Kalex)     40m    38.989s    
11.     Takaaki Nakagami     JPN    Italtrans Racing Team    (Kalex)     40m    39.156s    
12.     Marcel Schrotter     GER    Maptaq SAG Zelos Team    (Kalex)     40m    39.719s    
13.     Dominique Aegerter     SWI    Technomag carXpert    (Suter)     40m    43.243s    
14.     Alex Mariñelarena     SPA    Blusens Avintia    (Kalex)     40m    48.352s    
15.     Danny Kent     GBR    Tech 3    (Tech 3)     40m    59.141s    
16.     Axel Pons     SPA    Tuenti HP 40    (Kalex)     40m    59.462s    
17.     Gino Rea     GBR    Gino Rea Montaze Broz Racing    (FTR)     40m    59.525s    
18.     Louis Rossi     FRA    Tech 3    (Tech 3)     41m    2.819s    
19.     Ricard Cardus     SPA    NGM Mobile Forward Racing    (Speed Up)     41m    2.910s    
20.     Roman Ramos     SPA    JiR Moto2    (MotoBI)     41m    7.385s    
21.     Alberto Moncayo     SPA    Argiñano & Gines Racing    (Speed Up)     41m    9.080s    
22.     Doni Tata Pradita     INA    Federal Oil Gresini Moto2    (Suter)     41m    39.331s    
23.     Robin Mulhauser     SWI    Technomag carXpert    (Suter)     41m    42.119s    
24.     Thitipong Warokorn     THA    Thai Honda PTT Gresini Moto2    (Suter)     41m    52.473s    
25.     Rafid Topan Sucipto     INA    QMMF Racing Team    (Speed Up)     41m    23.866s   

Sumber : crashnet  |  motogp

Editor : Pipit Puspita Rini

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
MotoGP Aragon
  • Marc Marquez Patahkan Rekor “Pole” Casey Stoner
  • Dani Pedrosa Kuasai Sesi Latihan Bebas Empat GP Aragon
  • Rossi Mendapat Banyak Masalah pada Sesi Latihan Bebas Pertama dan Kedua
  • Lorenzo Pimpin Sesi Latihan Bebas Pertama GP Aragon
  • Marquez Tak Akan Memakai Mesin 2014 untuk Musim Ini
  • Rossi Dkk Sambut Dua Pebalap Putri di Kelas Moto3 GP Aragon
  • Honda Waspadai Kecepatan Awal Lorenzo
  • Wilfrida Divonis Mati di Malaysia
  • Miss World 2013
  • Pro Kontra Mobil Murah
  • Geliat Politik Jelang 2014
  • Amburadulnya Tata Ruang Bogor
  • Krisis Demokrat
Di Balik Sekantong Kerupuk “Blonyo”
Suyoto, 26 Tahun Ikhlas Jaga Kebersihan Monas
Ulasan Mobil Baru di IIMS 2013
6 Alasan Harus Cukup Minum Air Putih
Kemenhub : Silakan Punya Banyak Mobil…



Sabtu, 28 September 2013

Atletico Akhiri Paceklik 14 Tahun di Santiago Bernabeu [ BeritaTerkini ]

AFP/CURTO DE LA TORRE

Winger Real Madrid asal Wales, Gareth Bale (kanan), berjibaku dengan bek Atletico Madrid asal Brasil, Filipe Luis, dalam derbi Madrid di Santiago Bernabeu, Sabtu (28/9/2013). Dalam laga ini Atletico menang 1-0 dan mereka untuk pertama kalinya menang di ajang La Liga di kandang Madrid setelah 14 tahun silam.

MADRID, Kompas.com – Penantian panjang Gareth Bale untuk melakukan debutnya bersama Real Madrid di Santiago Bernabeu harus dilalui dengan kekecewaan. Pasalnya, mereka kalah 0-1 dari Atletico Madrid dalam lanjutan La Liga, Sabtu (28/9/2013) waktu setempat atau Minggu (29/9) dini hari WIB.

Hasil ini pun membuka kembali catatan buruk yang sudah tertutup selama 14 tahun. Untuk pertama kalinya Los Blancos menelan kekalahan di kandang sendiri dalam derbi Madrid di ajang La Liga sejak dipermalukan Atletico 1-3 pada musim 1999/2000.

Dalam laga ini, Bale masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua karena kondisi pemain termahal di dunia ini belum fit 100 persen. Sayang, kehadirannya tak mampu menolong Madrid dari kekalahan pertama di musim ini setelah gawang mereka dibobol Diego Costa pada menit ke-11.

Kapten Madrid, Sergio Ramos, mengakui jika mereka bermain buruk. Koordinasi antara lini pun tak berlangsung bagus, sehingga El Real kesulitan menembus pertahanan rival sekotanya tersebut, yang masih mempertahankan rekor 100 persen kemenangan di awal musim ini.

“Kami perlu melakukan refleksi ketika segalanya tak berjalan dengan baik,” ujar Ramos. “Mereka memenangi derbi karena kami kehilangan efisiensi yang dimiliki dalam beberapa tahun belakangan. Kami kehilangan irama dan pergerakan antara lini.”

Kekalahan ini membuat Madrid tertahan di peringkat ketiga klasemen sementara dengan raihan 16 poin. Mereka tertinggal lima poin dari Atletico dan Barcelona yang bersaing ketat di puncak.



Muenchen Menang Tipis, Guardiola Tuntut Perbaikan [ BeritaTerkini ]

MUENCHEN, KOMPAS.com – Bayern Muenchen harus menunggu hingga menit ke-63 untuk menaklukkan VfL Wolfsburg dalam pertandingan pekan ke-7 Bundesliga, Sabtu (28/9/2013). Pelatih Josep Guardiola pun mengingatkan Philipp Lahm cs tentang perlunya sejumlah perbaikan. Apalagi pada tengah minggu ini, Die Roten akan melawat ke Etihad Stadium untuk menghadapi Manchester City pada matchday kedua Liga Champions. Sementara akhir pekan depan, mereka akan bersua Bayer Leverkusen.
 
“Kami memang menang, namun harus memperbaiki beberapa aspek. Setelah ini kami akan menganalisis pertandingan tadi. Tapi saya yakin, di Manchester dan Leverkusen kami bisa menunjukkan permainan meyakinkan,” kata Guardiola seperti dikutip dari situs resmi Bayern.

Bayern sebetulnya mendominasi laga dan menciptakan peluang untuk meraih kemenangan lebih dari 1-0. Namun, kiper Wolfsburg Diego Benaglio mampu menjawab kepercayaan rekan-rekannya. Hasil ini kontras dengan dua pertandingan Bayern sebelumnya. Pekan lalu, Bayern menggulung Schalke 04 4-0 di Veltins Arena, lalu menggulung Hannover 4-1 di DFB Pokal. 

Dengan kemenangan tersebut, Bayern masih menempel Borussia Dortmund di peringkat kedua klasemen sementara Bundesliga. Kedua tim mengumpulkan poin sama, namun Bayern kalah selisih gol dari Die Schwarzegelbe.



Penembak Jitu Tewaskan Satu Tentara Mesir di Sinai [ BeritaTerkini ]

KOMPAS.com - Penembak jitu menewaskan satu orang tentara Mesir yang tengah bertugas di Semenanjung Sinai pada Sabtu (28/9/2013). Meski belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab, dugaan mengarah kepada kelompok Islam garis keras di kawasan itu.

Menurut pernyataan militer Mesir di MENA, korban tengah berjaga di sebuah kantor pemerintah di Kota Sheikh Zuweyid. Pelaku menembak korban dari jarak tak jauh dari gedung tersebut.

Polisi dan militer Mesir tengah menggalakkan kampanye melawan kelompok Islam garis keras di Sinai, kawasan yang berbatasan dengan Jalur Gaza dan Israel tersebut. Penyerangan terhadap aparat Mesir meningkat sejak militer melengserkan Presiden Mohamed Morsi pada 3 Juli silam. Kemarin, sekelompok orang bersenjata juga menewaskan seorang polisi Mesir di El-Arish, ibu kota Sinai Utara.

Editor : Josephus Primus

  • Mesir Tahan Dua Pensiunan AS di Sinai
  • Serangan AU Mesir Tewaskan 15 Militan di Sinai
  • Pemberontak Sinai Ledakkan Dua Fasilitas Militer Mesir
  • Mesir Tutup Perbatasan Rafah, Rakyat Gaza Menderita
  • Militer Mesir Gelar Serangan Darat di Sinai
  • Wilfrida Divonis Mati di Malaysia
  • Ledakan di Ciputat
  • Pro Kontra Mobil Murah
  • Geliat Politik Jelang 2014
  • Amburadulnya Tata Ruang Bogor
  • Krisis Demokrat
Dikritik Ruhut dan Amien Rais, Jokowi Bilang Enggak Apa-apa
Pembeli Rela Rogoh Rp 6 Miliar demi Sebuah Rumah di Bogor
Ulasan Mobil Baru di IIMS 2013
Bersejarah, Presiden Amerika dan Iran Bicara di Telepon
Kemenhub : Silakan Punya Banyak Mobil…



Jumat, 27 September 2013

Nenek dan Cucunya Tewas Terpanggang dalam Posisi Berpelukan [ BeritaTerkini ]


TANJUNG MORAWA, KOMPAS.com – Peristiwa kebakaran terjadi di Desa Limau Manis Kecamatan Tanjung Morawa Deli Serdang, Sumatra Utara, Sabtu (28/9/2013) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Dalam peristiwa ini dua orang tewas mengenaskan.

Dari keterangan warga, api baru bisa dipadamkan sekira pukul 03.00 WIB setelah 3 unit mobil pemadam kebakaran turun ke lokasi kejadian.

Adapun dua korban itu adalah  Aboy (63) dan Angel (11) yang merupakan nenek dan cucu. Keduanya tewas di kamar dalam posisi berpelukan.

Menurut Nanang (57) tetangga korban yang rumahnya berdempetan, dia sempat mendengar suara orang memasak sebelum api muncul. Kemudian ia baru melihat asap dan selanjutnya mendengar suara ledakan.

“Akulah yang pertama kali tahu, kamarku sama dapur korban ini bersebelahan. Sempat kami suruh dia keluar tapi cuma dengar suara bilang iya iya saja. Kalau korban dievakuasi jam 4, ya sudah terpanggang, ” ujar Nanang.

Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. Namun informasi yang didapat jasad keduanya sudah dibawa ke RSUD Lubuk Pakam. (Indra Gunawan Sipahutar)

Editor : Bambang Priyo Jatmiko

  • Penyebab Kebakaran di Lantai 5 Wisma Mitra Sunter Diduga Korsleting
  • Kebakaran Rumah 2 Lantai di Jelambar, 4 Orang Tewas
  • 4 Korban Tewas Kebakaran Jelambar Diduga Terjebak Teralis Rumah
  • BBM di Android dan iPhone
  • Ledakan di Ciputat
  • Pro Kontra Mobil Murah
  • Geliat Politik Jelang 2014
  • Teroris Serbu Mal di Kenya
  • Krisis Demokrat
Model Cantik Asal Rusia Ini Ditangkap Petugas Imigrasi
Basuki: Mendagri Seharusnya Tegur Demonstran, Bukan Jokowi
Ulasan Mobil Baru di IIMS 2013
Ingin Lolos Tes CPNS Kemenkeu, Esti Malah Tertipu Rp 205 Juta



Bogor Krisis Identitas! [ BeritaTerkini ]

BOGOR, KOMPAS.com - “Kota Sejuta Angkot” adalah stigma yang melekat erat pada Bogor. Belum lagi predikat ini hilang, kota hujan yang sudah tidak dingin ini, bertambah julukannya sebagai “Kota Sejuta PKL” dan stigma negatif lain.

Wajah Bogor memang telah banyak berubah. Bukan lebih baik, melainkan sangat buruk. Kualitas perkotaan menurun drastis. Ini terlihat dari indikator tiga masalah mendasar yang membebani kota yakni kemacetan terkait masalah transportasi, PKL yang berkolerasi dengan perekonomian, dan maraknya alih fungsi peruntukan yang terkait dengan tata ruang.

Pengamat Perkotaan dari Universitas Trisakti, Yayat Supriyatna, memaparkan hal tersebut kepada Kompas.com, Jumat (27/9/2013).

“Tiga masalah tersebut bersifat krusial sifatnya yang harus diselesaikan segera, sebelum Bogor mengalami stagnasi dan ditinggalkan warganya. Tiga masalah ini telah mencerabut Bogor dari identitasnya semula sebagai Kota dalam Taman, kualitas hidup baik sehingga dianggap kota layak huni,” jelas Yayat. 

Betapa tidak krusial. Bayangkan saja, kemacetan akan selalu menjadi santapan sehari-hari mengingat Bogor saat ini masih disesaki oleh sebanyak 3.412 angkot. Meski menurut Organisasi Angkutan Darat (Organda), mengalami penyusutan dari tahun-tahun sebelumnya yakni 3.506 unit angkot, jumlahnya melebihi kapasitas daya dukung infrastruktur jalan.

Seperti diketahui, Bogor dilintasi oleh tiga sarana jalan dengan status dan kualitas Jalan Negara, Jalan Provinsi dan Jalan Kota. Jalan Negara dengan kondisi baik hanya sepanjang 17.633 kilometer dari total 30.199 kilometer. Sementara Jalan Propinsi yang bisa dilewati dengan mulus hanya 10.596 kilometer dari total 26.759 kilometer. Jalan Kota dengan kondisi baik sepanjang 129.573 kilometer dari total 564.193 kilometer. Selebihnya justru dalam kondisi sedang dan buruk.

Menurut perhitungan Yayat, kapasitas jalan yang bisa dilalui oleh angkot hanya separuhnya. Jadi, rasio ideal adalah Bogor hanya bisa menampung sekitar 500 angkot untuk kepentingan mobilitas warganya. Namun, jauh lebih baik bila Bogor menyediakan sistem transportasi ramah lingkungan, memaksimalkan fungsi terminal yang ada serta penyediaan ruang untuk pejalan kaki dan pengayuh sepeda.

Masalah lain yang sangat membebani kota yang pernah meraih Adipura Kencana adalah kehadiran PKL. Mereka memadati setiap sudut kota, terutama di pusat-pusat bisnis dan aktifitas seperti Jl Kapten Muslihat, Jl Juanda, Jl Suryakencana, Jl Pajajaran, Jl Sukasari, dan Jl Merdeka. Para PKL ini membuka lapaknya mulai pagi hingga pagi kembali. 

“PKL hadir karena pasar-pasar tradisional tidak berfungsi dengan baik. Mereka akhirnya kemudian memanfaatkan lahan-lahan di luar pasar menjadi tempat berusaha. Padahal, dari sejumlah PKL itu, banyak yang sudah memiliki kios di pasar-pasar tersebut. Hanya, karena pasar tidak lagi nyaman dan berfungsi dengan baik, tumpahnya PKL ke pinggir jalan tak terelakkan,” imbuh Yayat. 

Masalah alih fungsi tata ruang, lanjut Yayat, lebih parah lagi. Telah terjadi praktek obral perizinan demi masuknya investasi atau arus modal besar-besaran. Padahal izin-izin yang diberikan kerap melanggar Tata Ruang Kota, sehingga konversi dari peruntukan permukiman menjadi komersial semakin intensif.

Yayat menjelaskan, alih fungsi peruntukan sangat parah dan dibiarkan tanpa pengendalian dan pengawasan. Kawasan-kawasan permukiman seperti Pajajaran, Sempur, Tajur, Warung Jambu, Empang dan lain-lain telah berubah menjadi pusat-pusat bisnis seperti mal, ruko, factory outlet dan perhotelan. 

Melihat kondisi demikian, tak mengherankan bila Bogor mengalami krisis identitas multidimensi. Tidak jelas akan menjadi kota bisnis dan perdagangan, kota wisata, atau masih setia dengan predikat “Kota Sejuta Angkot.

“Semua hal diperdagangkan. Mulai dari perizinan, peruntukan hingga tata ruang keseluruhan. Bogor harus melakukan pembaruan, berubah ke arah lebih baik. Bogor gagap menghadapi kemajuan zaman. Semua hal diterima tanpa melalui proses seleksi apakah sesuai dengan karakter atau justru melenceng. Asal “menguntungkan” secara ekonomis diizinkan, kendati itu harus melabrak tata ruang. Pendek kata, Bogor tambah amburadul,” tandas Yayat



Terhenti di Perempat Final Indonesia GPG, Ahsan/Hendra Tetap Positif [ BeritaTerkini ]

Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan (kiri)/Hendra Setiawan memberikan keterangan pers usai pertandingan melawan yuniornya, Ronald Alexander/Selvanus Geh, pada babak perempat final Yonex-Sunrise Indonesia Open Grand Prix Gold 2013, di GOR Amongraga, Yogyakarta, Jumat (27/9/2013)./ | KOMPAS.COM/NORMA GESITA

YOGYAKARTA, KOMPAS.com – Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan terhenti di babak perempat final Yonex-Sunrise Indonesia Open Grand Prix Gold 2013, setelah dikalahkan yuniornya, Ronald Alexander/Selvanus Geh, dengan rubber game 21-8, 21-19, 21-18, dalam 34 menit, di GOR Amongraga, Yogyakarta, Jumat (27/9/2013).

Ahsan/Hendra mendominasi game pertama. Unggul jauh, 12-3, Juara Dunia 2013 ini menyudahi game dengan skor telak 21-8.

Sayang, Ahsan/Hendra tak bisa mempertahankan performa mereka pada game kedua. Ronald/Selvanus dapat mengimbangi permainan seniornya. Setelah menyamakan skor dengan 12 sama, ganda yunior ini menutup game kedua dengan 21-19.

Lebih percaya diri, Ronald/Selvanus tampil maksimal pada game ketiga. Sebaliknya, Ahsan/Hendra justru tertekan dan banyak melakukan kesalahan sendiri. Unggul jauh 16-7, Ronald/Selvanus memenangi game ketiga dengan 21-18.

Ahsan/Hendra tak ingin menganggap kekalahan ini sebagai suatu hal yang memalukan. Sebaliknya, mereka berpandangan positif dan menjadikan hasil ini sebagai pelajaran.

“Kalah ya kalah, kami tak akan beralasan. Mereka (Ronald/Selvanus) memang bermain bagus hari ini. Sementara kami mulai kehilangan fokus sejak game kedua,” ungkap Ahsan usai pertandingan. “Menang kalah hal yang biasa. Lagi pula kami bukan robot yang tiap saat bisa menang.”

Menurut Hendra, kekalahan mereka menjadi sesuatu yang baik jika dilihat dari sudut pandang lain. “Coba lihat positifnya, sudah ada ganda yunior yang bisa mengalahkan seniornya. Kami berharap mereka bisa terus bermain bagus, paling tidak bisa mencapai final,” tandas Hendra.

Editor : Pipit Puspita Rini

  • Simon Susul Tommy ke Babak Ketiga Indonesia GPG
  • Menang Mudah, Sony ke Babak Ketiga Indonesia GPG
  • Tak Terbendung, Tontowi/Liliyana ke Semifinal Indonesia GPG
  • Hadapi Ganda China, Tontowi/Liliyana Jaga Fokus
  • Tommy Tak Sabar Ingin Hadapi Simon
  • BBM di Android dan iPhone
  • Ledakan di Ciputat
  • Pro Kontra Mobil Murah
  • Geliat Politik Jelang 2014
  • Teroris Serbu Mal di Kenya
  • Krisis Demokrat
Soal Lurah Susan, Jokowi Tolak Saran Mendagri
Rusun Pinus Elok Siap Seratus Persen, Senin Bisa Digunakan
Ulasan Mobil Baru di IIMS 2013
Akhiri Kekerasan terhadap Perempuan dengan Sepak Bola!
Perankan Nyi Roro Kidul, Fifie Buntaran Pantang Berhubungan Intim



Kamis, 26 September 2013

\”Mun\’im Idries Meninggal karena Kanker Pankreas\” [ BeritaTerkini ]

JAKARTA, KOMPAS.com – Almarhum Mun’im Idris, dokter forensik Rumah Sakit Cipto Mangkunkusumo meninggal dunia karena menderita kanker pankreas. Ia menghembuskan nafas terakhirnya di ruang perawatan intensif (ICU) RSCM, Jumat (27/9/2013) sekitar pukul 02.30 WIB.

“Sebelumnya kami pikir sakit kuning aja,” kata istri almarhum, Kiswati, saat ditemui Kompas.com di rumah duka RSCM, Jumat pagi. Menurut Kiswati, kepastian bahwa sakit yang diderita Mun’im adalah kanker pankreas baru diketahui pada 7 September 2013.

Sebelumnya menjalani perawatan intensif sejak 7 September itu, keluarga masih mengira Mun’im hanya terkena Hepatitis C. Menurut Kiswati, almarhum baru pada Selasa (24/9/2013) menjalani operasi untuk kankernya itu.

Kiswati mengonfirmasi bahwa jenazah almarhum akan dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Tebet, Jakarta Selatan, selepas shalat Jumat. Rencananya, jenazah akan dishalatkan di Masjid Arief Rahman Hakim di kompleks Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta Pusat, sebelum dibawa ke tempat pemakaman.

Editor : Palupi Annisa Auliani

  • Dokter Forensik RSCM Mun’im Idries Meninggal?
  • Berpulang, Dokter Forensik RSCM Mun’im Idries
  • Mun’im Idries, Dokter Forensik dari Soekarno sampai Sisca Yofie
  • BBM di Android dan iPhone
  • Geliat Politik Jelang 2014
  • Pro Kontra Mobil Murah
  • Tabrakan Senayan
  • Teroris Serbu Mal di Kenya
  • Krisis Demokrat
Di Depan Kamera, Seekor Babun Remas Dada Reporter Televisi
Jokowi Ajak Makan Siang Penolak Lurah Susan
Ulasan Mobil Baru di IIMS 2013
Semangat Kolaborasi di Tepi Margonda
Inilah Profil 10 Kandidat Dirjen Pemasyarakatan (Bagian 1)



Segera, Penataan Lanjutan untuk Kawasan Tanah Abang… [ BeritaTerkini ]

JAKARTA, KOMPAS.com – Tahun depan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun jembatan penghubung dari Stasiun Tanah Abang ke Pasar Blok G Tanah Abang, Jakarta Pusat. Rencananya, akan dibangun pula pintu keluar baru untuk stasiun tersebut.

“(Pembangunan) ini semua sudah dikordinasikan dengan pihak PT KAI, Pemprov DKI serta pihak Swasta dalam pembangunan jembatan penghubung ini,” ujar Kepala Suku Dinas Tata Ruang Jakarta Pusat, Yunaldi, di Stasiun Tanah Abang, Kamis (26/9/2013).

Jembatan yang menghubungkan stasiun dan Blok G pasar tersebut, akan memiliki panjang sekitar 325 meter. Pembuatan jembatan bertujuan memberikan kenyamanan bagi pengunjung pasar, memudahkan akses ke stasiun.

Sementara pintu baru stasiun akan berjarak sekitar 200 meter dari stasiun itu. Pintu baru, akan berada pada posisi yang memudahkan para penumpang kereta melanjutkan perjalanan dengan menumpang kendaraan umum di Jalan Jati Baru.

Yunaldi mengatakan pembangunan jembatan dan pintu baru tersebut direncanakan mulai pada 2014. Diperkirakan pembangunan jembatan akan makan waktu tiga bulan. Keterlibatan pihak swasta dalam pembangunan jembatan, akan mendapatkan “kompensasi” berupa pemasangan iklan di sisi luar jembatan.

Selain membangun jembatan dan membuat pintu baru stasiun, pagar pembatas rel kereta di kawasan itu juga bakal dirobohkan. Sebagai pengganti, akan dipasang pagar besi seperti yang sekarang terpasang di pintu masuk Monas.

Rencana pembangunan jembatan akan berdampak pembongkaran kios-kios di sekitar Stasiun Tanah Abang. Di antara kios yang akan dibongkar adalah sebuah minimarket di area dalam pagar stasiun saat ini, dan kantin-kantin di sekitar stasiun.

Di seberang stasiun, kios-kios juga diminta mundur lima meter dari posisi saat ini. Pemunduran tersebut akan dimanfaatkan untuk pelebaran ruas Jalan Jati Baru. “Pedagang di Jalan Jati Baru akan diberi surat peringatan untuk memundurkan bangunan mereka,” kata Yunaldi.

Editor : Palupi Annisa Auliani

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
  • Gebrakan Jokowi-Basuki
  • Basuki vs PKL Tanah Abang
  • “Street Democracy” ala Jokowi Diulas di Koran Jepang “Asahi Shimbun”
  • Sebelum Terapkan ERP, Jakarta Harus Terapkan ERI Lebih Dahulu
  • Sebagian Lahan di Waduk Tomang Barat Permukiman Liar
  • Kampung Deret di Petogogan Mulai Disosialisasikan
  • Warga Gembira Jokowi Akan Tata Waduk Tomang Barat
  • Sinta Nuriyah Pakaikan Peci Gus Dur ke Kepala Jokowi
  • Basuki Cerita Abraham Lincoln, Siswa SD Tepuk Tangan
  • BBM di Android dan iPhone
  • Geliat Politik Jelang 2014
  • Pro Kontra Mobil Murah
  • Tabrakan Senayan
  • Teroris Serbu Mal di Kenya
  • Krisis Demokrat
Di Depan Kamera, Seekor Babun Remas Dada Reporter Televisi
Jokowi Ajak Makan Siang Penolak Lurah Susan
Ulasan Mobil Baru di IIMS 2013
Semangat Kolaborasi di Tepi Margonda
Inilah Profil 10 Kandidat Dirjen Pemasyarakatan (Bagian 1)