Selasa, 10 September 2013

Taklukkan Israel, Rusia Geser Portugal dari Puncak Klasemen [ BeritaTerkini ]

ST PETERSBURG, Kompas.com – Rusia mengalahkan Israel 3-1 untuk menggeser Portugal dari puncak klasemen sementara Grup F kualifikasi Piala Dunia 2014, Selasa (10/9/2013) waktu setempat. Dengan dua pertandingan tersisa, peluang tim Beruang Merah ini menuju putaran final di Brasil tahun depan, kian terbuka lebar.

Dua gol dalam dua menit membuat Rusia mampu memecahkan kebuntuannya dalam laga di kandang sendiri itu. Vasili Berezutskiy menjebol gawang tim tamu pada menit ke-50, disusul gol Alexander Kokorin di menit ke-52.

Denis Glushakov menyegel skor menjadi 3-0 bagi Rusia ketika pertandingan tersisa 16 menit. Dia merebound eksekusi penalti oleh Roman Shirokov yang membentur tiang gawang. Pada menit ke-90, Israel mendapatkan gol penghibur lewat Eran Zehavi.

“Kami memulai babak kedua dengan sangat agresif, kami menekan mereka dengan baik, dan mampu mencuri bola di daerah mereka,” ujar pelatih Rusia, Fabio Capello, usai pertandingan.

Meskipun demikian, pelatih asal Italia ini pun merasa kecewa dengan satu gol balasan di pengujung laga. “Saya tak suka ketika timku membiarkan gol terjadi, dan saya tidak suka ketika itu terjadi di menit terakhir pertandingan,” ujarnya.

Kekalahan di St Petersburg ini sekaligus mengakhiri harapan Israel untuk finis di peringkat kedua sehingga bisa meraih satu tempat menuju play-off. Ambisi untuk tampil kedua kalinya di putaran final Piala Dunia sejak pertama terjadi pada 1970, harus pupus.

Donasi tiga angka dari laga ini membawa Rusia mengumpulkan total 18 poin dari delapan laga yang sudah dimainkan. Mereka unggul satu angka atas Portugal, yang juga sudah memainkan delapan pertandingan. Sedangkan Israel kini menempati peringkat ketiga dengan raihan 12 poin dari tujuh pertandingan.

Peluang Rusia meraih tiket langsung ke Brasil sangat terbuka lebar karena di dua pertandingan terakhir mereka bertemu lawan yang relatif ringan, yakni Luksemburg dan Azerbaijan. Jika terwujud, maka kemenangan Portugal atas Israel dan Luksemburg nanti takkan berpengaruh.



YOUR COMMENT