Jumat, 06 September 2013

Jokowi dan Pemikiran Soekarno… [ BeritaTerkini ]

JAKARTA, KOMPAS.com — Dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo mendapat tugas membacakan “Dedication of Life”, sebuah coretan pesan Soekarno yang ditulis pada 1966.

Mengaku menghayati sepenuhnya naskah tersebut, Jokowi yang namanya tengah melambung dalam berbagai survei sebagai “kandidat idaman” untuk menjadi calon presiden berjanji akan selalu menerapkan pemikiran Soekarno.

“Pemikiran Soekarno masih sangat relevan (sampai sekarang),” kata Jokowi, di lokasi rakernas, Jumat (6/9/2013) malam. Dia berpendapat, bila pemikiran Soekarno diterapkan dari dulu, maka tak akan ada cerita tentang impor seperti sekarang. “Di bidang politik kita (juga) akan lebih berwibawa, tidak seperti sekarang,” tegas dia.

Saat ditanya apakah dia akan menerapkan gagasan Soekarno bila suatu ketika menjadi Presiden, Jokowi berjanji akan melakukannya. Dia mengatakan saat ini pun gagasan Soekarno sudah mulai dia terapkan dalam lingkup kecil. “Ini sudah diterapkan dari dulu, cuma (baru) di lingkup Jakarta,” kata dia.

Berikut ini adalah naskah dalam ejaan lama Bahasa Indonesia dari “Dedication of Life” yang dibacakan Jokowi:

Saja adalah manusia biasa.
Saja tidak sempurna.
Sebagai manusia biasa saja tidak luput dari kekurangan dan kesalahan.
Hanja kebahagianku ialah dalam mengabdi kepada Tuhan, kepada Tanah Air, kepada bangsa.
Itulah ‘Dedication of Life’ ku”

Djiwa pengabdian inilah jang mendjadi falsafah hidupku, dan menghikmati serta mendjadi bekal-hidup dalam seluruh gerak hidupku.
Tanpa djiwa pengabdian ini saja bukan apa-apa.
Akan tetapi dengan djiwa pengabdian ini, saja merasakan hidupku bahagia,- dan manfaat.

Soekarno, 10 September 1966.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengatakan Jokowi diminta membacakan naskah tersebut bukan tanpa maksud. “Kenapa Pak Jokowi yang membaca? Karena, itu sebuah makna bahwa regenerasi berjalan dan pasti berlanjut,” ucap Megawati.

Editor : Palupi Annisa Auliani

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
Rakernas PDI-P 2013
  • Dukungan dari Papua untuk Pencapresan Jokowi
  • Megawati Kritik Survei Capres
  • Penolakan Jokowi Capres Muncul dari Internal PDI-P
  • Tempe dan Tahu, Potret Ketidakberdayaan Bangsa
  • Megawati: Saya Ini Anak Ideologis dari Bung Karno
  • Kaus “Jokowi 2014″ Laris Manis di Rakernas PDI-P
  • DPRD: Tak Etis Jokowi Hadir ke Acara Partai
  • Perang Saudara di Suriah
  • Benhan vs Misbakhun
  • Rakernas PDI-P 2013
  • Sidang Kasus Lapas Cebongan
  • Gebrakan Jokowi-Basuki
  • Microsoft Akuisisi Nokia
Jokowi, Tanda-tanda Zaman yang Tak Bisa Dibendung
Kaus “Jokowi 2014″ Laris Manis di Rakernas PDI-P
Abidal: Saat Sakit, Barcelona Tak Menggajiku
DPRD: Tak Etis Jokowi Hadir ke Acara Partai
Ayah Zaskia “Gotik” Lega Mantan Tunangan Anaknya Ditangkap



YOUR COMMENT