Minggu, 22 September 2013

Dekorasi Nyentrik Kampus Olahraga [ BeritaTerkini ]

www.dezeen.com

Para mahasiswa, dosen, dan pengunjung bisa melihat adanya pebalap sepeda, pesenam, dan atlet-atlet lainnya “menempel” pada permukaan eksterior dinding. Bahkan, motif olah raga juga digunakan di bagian dalam gedung ini sebagai motif furnitur.

www.dezeen.com

Logistik yang ada di kompleks olah raga ini begitu canggih dan menyediakan kesempatan maksimum bagi interaksi antar disiplin ilmu, khususnya antara olah raga dan pendidikan. Para arsitek tampaknya sudah memikirkan betul-betul apa yang dibutuhkan oleh tenaga pengajar dan mahasiwa dalam kompleks ini.

www.dezeen.com

Ruang-ruang yang ada di dalamnya terkesan terang, luas, dan nyaman untuk bergerak. Jendela-jendela besar tersedia, hingga memberikan pencahayaan memadai. Selain itu, ternyata gedung ini membangkitkan tenaga listriknya sendiri dengan panel solar yang ada di atap.

www.dezeen.com

Ruang-ruang yang ada di dalamnya terkesan terang, luas, dan nyaman untuk bergerak. Jendela-jendela besar tersedia, hingga memberikan pencahayaan memadai. Selain itu, ternyata gedung ini membangkitkan tenaga listriknya sendiri dengan panel solar yang ada di atap.

KOMPAS.com – Sebuah perguruan tinggi khusus olahraga di Eindhoven, Belanda, tidak hanya unik karena peruntukkannya. Fasilitas yang digunakan oleh para atlet muda Belanda ini juga dikenal karena ciri khasnya berupa tampilan fasad gedung bermural gambar-gambar kegiatan olahraga. Fasilitas ini bernama Fontys Sports College.

Mecanoo sebenarnya sudah merampungkan proyek Fontys Sports College sejak 2012 lalu. Gedung serta fasilitas yang ada di dalamnya ini adalah milik universitas sains setempat; Fontys Hogenscholen. Di dalamnya terdapat berbagai fasilitas olah raga seperti kolam renang, lapangan olah raga dalam ruangan, dinding panjang tebing setinggi 15 meter, dan ruang-ruang kelas.

Seperti dikutip dalam Dezeen.com, para arsitek mengatakan, logistik yang ada di kompleks olah raga ini begitu canggih dan menyediakan kesempatan maksimum bagi interaksi antar disiplin ilmu, khususnya antara olah raga dan pendidikan. Para arsitek tampaknya sudah memikirkan betul-betul apa yang dibutuhkan oleh tenaga pengajar dan mahasiwa dalam kompleks ini.

“Buktinya, mereka membuat ruang kelas mampu disegel bila hanya area olah raga yang dibutuhkan bagi kegiatan-kegiatan olah raga atau kumpul asosiasi,” tulis arsitek tersebut.

Seperti sudah disebutkan sejak semula, mural-mural berukuran besar yang seolah menyatu dengan warga gelap para permukaan eksterior ini justeru membuatnya menarik. Para mahasiswa, dosen, dan pengunjung bisa melihat adanya pebalap sepeda, pesenam, dan atlet-atlet lainnya “menempel” pada permukaan eksterior dinding. Bahkan, motif olah raga juga digunakan di bagian dalam gedung ini sebagai motif furnitur.

Di dalamnya, siapapun dapat merasakan nuansa energik dan sportif di dalam ruangan. Ruang-ruang yang ada di dalamnya terkesan terang, luas, dan nyaman untuk bergerak. Jendela-jendela besar tersedia, hingga memberikan pencahayaan memadai. Selain itu, ternyata gedung ini membangkitkan tenaga listriknya sendiri dengan panel solar yang ada di atap.



YOUR COMMENT