|      Jakarta    - Lulus kuliah, mendapat pekerjaan sesuai dengan passion, lalu bertemu dengan    seorang pria atau wanita idaman, dan berencana menikah, merupakan impian    setiap orang. Tapi bagi 33,5% orang di Jepang, menikah merupakan hal yang    tidak bermanfaat. Waduh!          Pernikahan telah menjadi isu yang ramai diperbincangkan di kalangan    masyarakat Jepang. Dalam beberapa dekade terakhir, telah terjadi pergeseran    standar sosial dan dapat diperkirakan bahwa jumlah orang yang melajang akan    berkembang pesat dalam beberapa tahun mendatang.          Fenomena ini dibahas dalam bentuk survei oleh Joshi Spa!, sebuah majalah di    Jepang. Majalah tersebut pun mengungkapkan bahwa 33,5% dari 37.610 responden    yang terlibat, mengatakan mereka sama sekali tidak melihat adanya manfaat    dalam pernikahan.          "Saya benci anak-anak untuk selamanya dan saya tidak pernah berpikir    bahwa saya ingin memiliki anak. Jadi saya merasa pernikahan itu tidak ada    gunanya," ungkap salah satu responden, seperti dikutip dari    Rocketnews24.          "Jika Anda lajang, Anda dapat menggunakan uang sesuka hati, dan tidak    peduli berapa banyak yang Anda habiskan untuk hobi atau minat Anda, tidak ada    yang mengeluh, dan Anda dapat hidup sesuai dengan apa yang Anda sukai. Tetapi    jika menikah, semua itu hilang, jadi saya benar-benar ingin bertanya, jujur,    apakah ada manfaat yang didapatkan dari menikah?," jelas salah satu    responden lainnya kepada Majalah Joshi Spa!.          Majalah Joshi Spa! memecahkan hasil survei berdasarkan perkategori umur.    Menurut hasil survei tersebut, sebanyak 40,5% orang mengatakan tidak tertarik    untuk menikah. Mereka adalah responden dari kelompok yang kebanyakan berusia    30-an.           Sementara 38% lainnya, masih berusia belasan tahun. Mereka pun tidak memiliki    ide sama sekali tentang rencana menikah. Sedangkan 35,9% sisanya, berusia 40-an    dan tertarik untuk menikah. Jika melihat hasil survei ini, kelompok yang    lebih tua tampaknya bisa menemukan nilai dan arti sebuah pernikahan    dibandingkan dengan orang yang usianya tergolong muda.           (rma/rma)              Browser anda tidak mendukung    iFrame            |