|      Jakarta    - Setelah jerawat kempis, Anda mungkin masih mengalami masalah lainnya, yaitu    wajah bopeng karena bekas jerawat. Kondisi tersebut lebih sulit dihilangkan    dibanding mengobati jerawatnya itu sendiri.           "Ketika peradangan jerawat sangat hebat hingga timbul sampai lapisan    terdalam dermis, maka jaringan kulit menjadi rusak. Itulah yang membuat wajah    menjadi bolong," ujar dr. Gloria Novelita, SpKK, saat ditemui Wolipop    saat peluncuran Nexcare 'Acne Cover' di Anz Tower, Sudirman, Jakarta Selatan,    Kamis (4/7/2013).           Dokter yang berprakter di Klinik BeYoutiful itu menyarankan sebaiknya    mencegah terjadinya bopeng, karena bila wajah sudah berlubang akan lebih    sulit diatasi. Berikut ini saran-saran dari dr. Gloria untuk menghindari    wajah menjadi bopeng karena bekas jerawat.           1. Segera Atasi    Jerawat     Seringan apapun kondisi jerawat sebaiknya segera diobati. Jika tidak, jerawat    bisa semakin meradang. Ketika jerawat meradang, maka kulit terdalam bisa    terluka. "Jaringan tersebut hilang karena jerawat maka untuk sembuh dan    jaringan baru untuk tumbuh lagi itu sulit. Akibatnya kulit di daerah    berjerawat itu akan bolong," ungkap dr. Gloria.          Saat ini sudah banyak lotion atau gel untuk mengatasi jerawat. Anda bisa    membelinya di apotek.           2. Jangan Memegang    Jerawat     "Jangan mengutak-atik, memencet dan tidak melakukan stimulasi apapun    pada jerawat tersebut," saran dokter kulit lulusan Universita Indonesia    itu.           Ketika jerawat dipencet, malah membuat kulit membengkak dan butuh waktu lama    untuk memulihkannya. Pembengkakan tersebut terjadi karena luka yang menjadi    infeksi dan timbul bakteri.          3. Hindari Make-up     Jerawat akan semakin parah jika menggunakan bahan-bahan yang dapat    menstimulasi jerawat, contohnya adalah moisturizer dan make-up.          "Kalau kulit sudah berminyak, tidak perlu menggunakan moisturizer. Kalau    memang kulit kering, bisa menggunakan pelembab tapi tidak di bagian jerawat.    Carilah pelembab berbahan dasarnya air yang lebih aman bagi jerawat, "    tambah dokter Gloria.          Jika harus menggunakan make-up sebaiknya aplikasikan tipis-tipis. Pilihlah    bedak tabur dibanding bedak jenis two way cake yang memiliki kandungan yang    berat.           4. Hindari Facial     Facial merupakan cara mekanik untuk mengeluarkan kotoran. Tapi ketika kulit    sedang meradang, maka jerawat tidak boleh dikeluarkan secara paksa. Itu    membuat peradangan akan semakin dalam. Bukannya sembuh, kulit malah bisa    bopeng.           5. Konsultasi ke    Dokter     Jika jerawat sudah parah, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Dokter    kulit akan memberikan obat jerawat yang efektif untuk mengatasi masalah    tersebut.          (kik/kik)              Browser anda tidak mendukung    iFrame            |