Selasa, 20 Agustus 2013

Israel Desak AS dan Eropa Dukung Militer Mesir   [ BeritaTerkini ]

TEMPO.CO, Yerusalem – Israel dan Barat harus mendukung Angkatan Bersenjata Mesir yang berhasil menguasai kembali negara dan mencegah kelompok Jihad mengambil alih kekuasaan. Demikian perkataan seorang pejabat Israel kepada koran lokal, Ahad, 18 Agustus 2013.

Pejabat yang tak bersedia disebutkan namanya tersebut berkomentar sehari setelah New York Times melaporkan, Israel akan menekan Amerika Serikat dan Uni Eropa agar dua kekuatan Barat tersebut mendukung militer Mesir.

“Nama permainan saat ini bukanlah demokrasi,” ucapnya, seperti dikutip oleh Jerusalem Post. “Nama permainan ini adalah perlunya ada sebuah negara yang berfungsi.”

“Anda boleh saja menghardik (Jenderal Abdel Fattah al-Sisi) seperti yang Anda inginkan, tapi pada akhirnya Anda ingin pemerintahan berfungsi untuk memerintah negara,” tambahnya.

Lebih dari 800 orang tewas di Nesir sejak kerusuhan, Rabu, 14 Agustus 2013, ketika militer melancarkan serangan masif terhadap pendukung Presiden Mesir terguling Muhamad Mursi.

Akibat insiden mematikan itu, Presiden Barack Obama, pekan lalu, membatalkan latihan militer gabungan. Meskipun demikian, Washington tidak menunda bantuan militer ke Mesir, salah satu sekutu di Timur Tengah yang memiliki hubungan hangat dengan Israel.

Al AKHBAR | CHOIRUL

Berita terpopuler:

CIA Akui Berada di Balik Kudeta Iran

Militer Mesir Bersumpah Gunakan Kekuatan Penuh

Backpacker Diincar Sindikat Kriminal Australia

Ledakan di Sinai, 24 Polisi Mesir Tewas

Uni Eropa Batalkan Bantuan ke Mesir



YOUR COMMENT